Jawaban:
Dalam buku Chemistry: Understanding Substance and Matter (2015) karya Russell Kuhtz, pengertian tekanan zat adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya per satuan luas. Gaya yang dimaksud merupakan gaya tegak lurus dengan permukaan suatu obyek.
Apabila seseorang mendorong uang logam di atas sebuah plastisin, maka seseorang harus memberikan gaya pada uang logam tersebut.
Besarnya tekanan uang logam pada plastisin tergantung seberapa besar gaya yang diberikan dan luas bidang tekanan uang logam.
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas suatu permukaan benda.Apabila gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan juga bertambah besar. Antara gaya dengan tekanan berbanding lurus.
Sebaliknya, semakin luas permukaan benda, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin kecil abatara luas permukaan dengan tekanan memiliki perbandingan terbalik.
Tekanan zat cari juga disebut tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Hal utama yang memengaruhi tekanan hidrostatis adalah kedalaman, massa jenis zat cair , dan gaya gravitasi pada tempat tersebut.
Semakin dalam zat cair, semakin besar tekana yang dihasilkan. Semakin besar massa jenis zat cair, semakin besar pula tekanan yang dihasilkan.
Tekanan hidrostatis cukup penting dalam merancang berbagai struktur bangunan dalam penampungan air, misalnya pembangunan bendungan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Selain itu, para arsitek kapal sela juga memperhitungkan tekanan hidrostatis air laut, sehingga kapal selam mampu menyelam ke dasar laut dengan kedalaman ratusanmeter tanpa mengalami kerusakan akibat tekanan hidrostatis.
Tekanan zat cair memiliki dua hukum, yaitu:
- Hukum archimedes
Hukum ini menjelaskan hubungan besarnya gaya yang diberikan zat cair terhadap benda yang berinteraksi dengannya. Bunyi hukum archimedes adalah zat cair akan memberikan gaya angkat terhadap suatu benda sebesar berat zat cair yang dipindahkan benda tersebut
- Hukum pascal
Hukum pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutuop diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Seorang ahli fisika berkebangsaan Inggris, Robert Boyle melakukan percobaan pemampatan udara. Hasil tersebut mengeluarkan hukum sebagai berikut:
- Hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup selalu tetap, asalkan suhu gas tidak berubah.
- Semakin tinggi tekanan udara dalam wadah maka semakin rendah volume suatu wadah. Sebaliknya semakin rendah tekanan udara dalam wadah maka semakin besar volume wadahnya.
Dalam tekanan gas memiliki beberapa alat ukur, yaitu: manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup, dan manometer bourdon atau logam
Penjelasan:
Semoga membantu
semangat terus ya Belajar nya
Kehidupan adalah serangkaian pelajaran yang harus dialami untuk dimengerti.
[answer.2.content]